Perusahaan asuransi jiwa Prudential Indonesia selama tahun 2010 meraih pertumbuhan premi baru yang fantastis, sebesar 60,3 persen menjadi Rp 5,17 triliun.
Dengan demikian, total pendapatan premi Prudential tahun lalu mencapai Rp 10,08 triliun, meningkat 38,9 persen dibanding tahun 2009.
"Dengan kinerja seperti itu, Prudential menguasai 13,3 persen pangsa pasar untuk total pendapatan premi yang dihimpun seluruh perusahaan asuransi jiwa di Indonesia," ujar William Kuan, Presiden Direktur PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), di Jakarta, Selasa (19/4/2011) kepada pers.
Ia menjelaskan, pendapatan premi (nilai premi yang dihimpun dari masyarakat pemegang polis) untuk produk syariah Prudential juga tak kalah signifikan. Bisnis ini mencatat kenaikan premi 41,9 persen menjadi Rp 1,3 triliun dibanding tahun 2009.
Dengan kinerja seperti itu, kata Willian, Prudential mencatat laba bersih Rp 2,3 triliun, meningkat 45,4 persen dari tahun 2009.
Dengan demikian, total pendapatan premi Prudential tahun lalu mencapai Rp 10,08 triliun, meningkat 38,9 persen dibanding tahun 2009.
"Dengan kinerja seperti itu, Prudential menguasai 13,3 persen pangsa pasar untuk total pendapatan premi yang dihimpun seluruh perusahaan asuransi jiwa di Indonesia," ujar William Kuan, Presiden Direktur PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), di Jakarta, Selasa (19/4/2011) kepada pers.
Ia menjelaskan, pendapatan premi (nilai premi yang dihimpun dari masyarakat pemegang polis) untuk produk syariah Prudential juga tak kalah signifikan. Bisnis ini mencatat kenaikan premi 41,9 persen menjadi Rp 1,3 triliun dibanding tahun 2009.
Dengan kinerja seperti itu, kata Willian, Prudential mencatat laba bersih Rp 2,3 triliun, meningkat 45,4 persen dari tahun 2009.
Benefit
Direktur Pemasaran dan Komunikasi Perusahaan Nini Sumohandoyo menambahkan, Prudential tahun lalu membayar klaim sebesar Rp 635,3 miliar. "Ini merupakan jumlah signifikan sebagai benefit bagi masyarakat yang membeli polis dan yang memiliki asuransi," katanya.
Saat ini, Prudential memiliki nasabah sebanyak 1,1 juta pemegang polis yang dilayani oleh 85.000 tenaga pemasaran. Total asetnya mencapai Rp 25,14 triliun, sementara total dana kelolaan sebesar Rp 23,3 triliun.
Dikutip dari KOMPAS.com 19 April 2011
0 komentar:
Posting Komentar